JAKARTA: Perbankan siap
membiayai anjak piutang terhadap usaha kecil menengah (UKM) untuk
mendorong perputaran arus kas semakin cepat yang dapat mendorong usaha
kecil dapat tumbuh semakin agresif.
Direktur
UKM BRI Djarot Kusumayakti mengatakan pembiayaan surat tagihan piutang
milik UKM mulai dilakukan, terutama terhadap pelaku usaha yang memiliki
jejak rekam baik dalam bisnis dan kreditnya.
Hal
itu, untuk membantu pelaku usaha kecil bisa semakin memperlancar arus
kas di tengah situasi usaha yang masih dihadapkan pada kontrak
pembayaran jangka menengah dan panjang terutama bagi UKM yang menjadi
pemasok bagi perusahaan BUMN.
"Biasanya
pembayaran atas transaksi barang UKM itu tidak terlalu besar, tapi
mekaismenya masih cukup banyak yang pembayarannya ditunda sekitar 2-3
bulan. Untuk itu, bagi UKM yang memiliki surat tagihan atas piutang
mereka sudah bisa memperoleh pembiayaan dari perbankan,” katanya hari
ini.
Djarot
menyampaikan pembiayaan anjak piutang itu sebenernya sudah lama
dilakukan terutama bagi UKM yang menjadi pemasok bagi perusahaan BUMN
dan perusahaan besar lainnya. Namun, belum semua bank dan lembaga
pembiayaan memberikan pinjaman talangannya.
"Jumlah
pembiayaan yang diberikan memang tidak bisa seluruhnya sesuai dengan
jumlah tagihan piutang, karena harus memperhitungkan risiko dan biaya
lainnya yang dibutuhkan untuk pemrosesan pengalihan hak penagihannya
sampai lunas,” jelasnya.
Dia
mengungkapkan untuk UKM yang memiliki jejak rekam baik dan perusahaan
yang mengeluarkan dokumen utangnya juga tidak pernah bermasalah, maka
jumlah pembiayaan yang diberikan bisa mencapai 90% dari jumlah tagihan
piutang tersebut. (bas)
BACA JUGA YA..: